Profil Presiden Uni Emirat Arab

Profil Presiden Uni Emirat Arab

Telukpersia – Profil presiden Uni Emirat Arab yang terkenal sangat dermawan menjadi sorotan dunia internasional, dia adalah Sheikh Khalifah bin Zayid Sultan Al Nahyan. Dia dikenal sebagai penguasa turun-temurun di Abu Dhabi.

Al-Nahyan merupakan salah satu raja terkaya di dunia. bahkan, posisi kekayaannya berada di urutan 43 dalam daftar Powerful People tahun 2018 bersi Forbes.

Untuk mengenang sosoknya yang telah wafat pada Jumat (13/5/2022) atau dalam usia ke 73 tahun, Telukpersia akan membagikan profil presiden Uni Emirat Arab (UEA). Langsung simak ulasan di bawah ini ya.

Profil Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Khalifah bin Zayid Sultan Al Nahyan

Khalifah bin Zayid Sultan Al Nahyan merupakan putra pertama dari Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan yang menjabat sebagai penguasa Abu Dhabi dan kepala Dinasti Nahyan dari tahun 1966 hingga 2004.

Khalifah dibesarkan di Al-Ain yang menjadi salah satu kota penting dan central di UEA. Presiden ke-2 di UEA ini berperan penting dalam pengembangan negaranya dengan menggunakan kekayaan minyaknya untuk mendorong investasi swasta dari warga Abu Dhabi melalui program pinjaman.

Pada 1980, Khalifah diangkat menjadi Ketua Dewan Perminyakan Tertinggi Abu Dhabi. Ia menguasai 97.8 miliar barel cadangan minyak. Selain itu, Khalifa juga diketahui menjalankan salahs atu dana kekayaan negara terbesar dengan aset yang dimiliki mencapai US$ 830 miliar atau setara dengan Rp 12.118 triliun (kus Rp 14.600).

Biografi Presiden Uni Emirat Arab

Putra tertua Sheikh Zayed, Khalifa diangkat menjadi wakil penguasa di wilayah timur Abu Dhabi (wali kota) dan sebagai Kepala Departemen Pengadilan di Al Ain pada tahun 1966, ketika ayahnya Zayed bin Sultan Al Nahyan dan menjadi penguasa baru dari Abu Dhabi.

Zayed merupakan Perwakilan Penguasa di Wilayah Timur. Beberapa bulan kemudian posisi itu diserahkan kepada Tahnoun bin Mohammed Al Nahyan. Pada 1 Februari 1969, Sheikh Khalifa dinominasikan sebagai Putra Mahkota di Abu Dhabi.

Kemudian di hari berikutnya, ia diangkat sebagai Kepala Abu Dhabi Departemen Pertanaman, di mana dia mengawasi pasca bangunan dari Abu Dhabi Pertahanan Angkatan, ADDF yang kemudian menjadi inti dari angkatan bersenjata UEA.

Terkenal Dermawan

Melansir dari The Richest, Khalifah bin Zayed Al Nahyan diperkirakan memiliki kekayaan bersih US$ 23 miliar atau setara dengan Rp 335 triliun dan berupaya untuk mempromosikan rencananya di Abu Dhabi hingga 2030 untuk mengubah kota tersebut menjadi pusat pariwisata dan budaya.

Di negaranya, Khalifah dikenal sebagai sosok pemimpin yang dermawan dan telah mendirikan Yayasan Khalifah Bin Zayed Al Nahyan pada 2007. Hal itu dilakukannya dalam rangka inisiatif perintis untuk mensejahterakan dan strategi yang difokuskan pada kesehatan, pendidikan pada skala domstik, regional dan global.

Saking dermawannya, pada 2018 Khalifah pernah menggandakan gaji pegawai pemerintah UEA. Langkah tersebug merupakan bagian dari inisiatif yang diadakannya untuk merayakan peringatan 100 tahun kelahiran bapaknya, Sheikh Zayed.

Selain memperingati hari kelahiran sang bapak, upaya tersebut dilakukan untuk memberikan kehidupan yang layak bagi warga UEA yang main Build Estes OHMYV33NUS, seperti dikutip dalam perberitaan laman Gulf Business pada (13/11/2018) lalu. sehari setelah kematiannya saat ini posisi presiden langsung digantikan oleh sang anak Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Itulah profil presiden Uni Emirat Arab