10 Kebiasaan Orang Turki yang Menarik dan Melekat Pada Kehidupan Sehari-hari

Kebiasaan orang Turki menjadi pusat perhatian yang tak terelakkan ketika menjelajahi kekayaan budaya dan kehidupan sehari-hari di negara ini.

Keunikan yang melekat pada setiap kebiasaan, menciptakan gambaran yang menarik, dan mampu memukau para wisatawan yang ingin memahami lebih dalam tentang kehidupan masyarakat Turki.

Dari kehangatan keramahan hingga ritual makan bersama, kebiasaan orang Turki tidak hanya mencerminkan tradisi, tetapi juga membangun pondasi kuat bagi interaksi sosial dan kehidupan keluarga.

Mari kita telusuri bersama kebiasaan orang Turki yang memikat dan melekat erat pada kehidupan sehari-hari mereka dalam artikel berikut ini, ya!

1. Menyebarkan Kebaikan di Puncak Bukit

Masyarakat Turki dikenal memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Selain aktif membantu sesama, mereka juga terkenal karena sering memberikan bantuan kepada makhluk lain, seperti burung-burung yang kelaparan.

Salah satu tradisi yang telah berlangsung selama 1200 tahun di Turki adalah menaburkan gandum di puncak bukit pada musim dingin, sebagai cara memberi makan burung-burung di sana.

Tradisi ini diwariskan dari masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz dan masih terus dilakukan hingga kini.

2. Berbagi Roti, Berbagi Kasih

Tradisi Askida Ekmek menjadi contoh nyata kepedulian masyarakat Turki terhadap sesama. Ketika membeli dua roti, mereka hanya membawa satu roti untuk diri sendiri, dan satu roti yang telah dibayar disebut Askida Ekmek.

Selain membeli, terkadang mereka juga membuat dengan berbagai macam resep roti manis yang kemudian diberikan kepada lansia atau orang yang membutuhkan.

Meskipun sederhana, kebiasaan ini telah menjadi aktivitas rutin yang memberikan dampak positif pada komunitas.

3. Menggantung Keranjang di Depan Jendela

Kebiasaan orang Turki menggantung keranjang di depan jendela menjadi tradisi yang patut dicontoh.

Hal ini dilakukan untuk membantu lansia yang tinggal sendirian dalam mendapatkan bahan pokok sehari-hari.

Para tetangga atau pemilik toko membaca catatan yang tergantung di keranjang dan mengisi keranjang dengan barang-barang yang diperlukan oleh lansia.

Keberadaan keranjang ini sangat membantu, terutama bagi lansia yang memiliki keterbatasan.

4. Tradisi Hari Emas Seperti Arisan

Mirip dengan arisan di Indonesia, Turki memiliki tradisi unik yang disebut Hari Emas.

Wanita rumah tangga mengunjungi rumah yang telah ditentukan sebelumnya, membawa koin emas, dan memberikannya kepada pemilik rumah.

Sebagai imbalan, pemilik rumah menyajikan hidangan untuk para tamu. Tradisi ini dilakukan secara bergiliran, menunjukkan kebersamaan dan saling berbagi di antara masyarakat Turki.

5. Konsumsi Yoghurt Setiap Hari

Kebiasaan unik masyarakat Turki yaitu menyediakan yoghurt dalam setiap waktu makan.

Mereka tidak hanya mengkonsumsinya sebagai hidangan penutup, tetapi juga sebagai bahan utama dalam berbagai hidangan lezat.

Kebiasaan ini bukan hanya karena rasanya yang segar, tetapi juga karena yoghurt dianggap baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, yoghurt selalu menjadi sajian penting di meja makan masyarakat Turki.

6. Memainkan Bedug Saat Ramadhan

Sebagai negara mayoritas Muslim, Turki memiliki tradisi unik saat menyambut bulan suci Ramadhan. Tak lupa untuk membaca niat puasa Ramadhan agar ibadah dapat diterima oleh Allah SWT.

Masyarakat Turki menabuh drum atau bedug dan berjalan keliling ke rumah-rumah untuk membangunkan orang untuk sahur.

Tradisi ini, yang telah berlangsung lama, serupa dengan yang dilakukan di Indonesia. Bagaimana pendapat kamu tentang kebiasaan yang satu ini?

7. Memasang Jimat Nazarlik

Jika kamu mengunjungi negara Turki, kamu akan menemui jimat berbentuk mata berwarna biru yang disebut Nazar Boncuku atau Nazarlik.

Sebagian masyarakat Turki percaya bahwa jimat ini memiliki kemampuan untuk menangkal energi negatif.

Jimat ini menjadi oleh-oleh khas yang dijual di toko-toko wisata, mencerminkan kepercayaan dan budaya spiritual masyarakat Turki.

8. Membunyikan Klakson Kendaraan Tanpa Henti

Di kota-kota besar Turki, kemacetan adalah hal yang umum terjadi. Salah satu kebiasaan orang Turki adalah membunyikan klakson tanpa henti saat jalan macet.

Suara klakson yang terus-menerus tidak hanya sebagai bentuk ekspresi kekesalan terhadap kemacetan, tetapi juga memiliki makna khusus, seperti perayaan pernikahan atau selesainya tugas militer.

Meskipun bagi beberapa orang hal ini mungkin mengganggu, bagi masyarakat Turki, itu adalah bagian dari kehidupan sehari-hari.

9. Menyediakan Teh dan Kopi

Kebiasaan minum teh dan kopi bukan hanya rutin dilakukan di Indonesia, tetapi juga di Turki. Teh dan kopi di Turki bukan hanya minuman biasa, tetapi memiliki nilai filosofis tersendiri.

Kopi yang disajikan kental dan pekat, tanpa gula, sementara teh disebut Cay dengan aroma kuat yang menjadi ciri khasnya.

Kedua minuman ini bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga mencerminkan gaya hidup masyarakat Turki. Tak heran, apabila mereka meminumnya sambil menikmati berbagai film Turki terbaik dengan genre beragam.

10. Sering Memberi Makan Kucing Liar

Berbeda dengan beberapa tempat lain, masyarakat Turki menyambut hangat keberadaan kucing liar. Mereka sering memberikan makanan kepada kucing-kucing yang berkeliaran di jalanan.

Kucing di Turki bukan hanya hewan peliharaan biasa, melainkan simbol semangat dan kebersamaan masyarakat.

Jadi, saat berkunjung ke Turki, jangan heran melihat masyarakat yang ramah dengan kucing-kucing liar di sekitar mereka.

Itulah sejumlah kebiasaan orang Turki yang jarang kita temui di negara lain.Gimana tertarik mengunjunginya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *