Dijuluki Negara Paling Bebas di Timur Tengah, inilah Sejarah dan Fakta Negara Bahrain

Negara Bahrain yang mendapat julukan sebagai mutiara teluk Persia adalah sebuah Negara kecil dikawasan Timur Tengah. Bahrain menjadi salah satu Negara di Timur Tengah yang menjunjung kebebasan di negaranya. kesan yang didapatkan ketika mengunjungin Bahrain adalah seperti bukan berada di kawasan Timur Tengah.

Negara Bahrain atau biasa disebut juga sebagai kerajaan Bahrain yang berada dikawasan Timur Tengah. Negara ini juga dijuluki sebagai Negara Kepulauan yang terletak di teluk Persia. Negara ini terdiri dari 50 pulau alami dan 33 pulau buatan yang berpusat disekitaran pulau Bahrain sebagai pulau utama dari Negara ini.

Negara Bahrain merupakan Negara terkecil ke dua dikawasan Timur Tengah, dan terkecil ke tiga dikawasan Asia setelah Negara Maladewa dan Singapura. Luas Wilayah daratan secara keseluruhan dari Negara ini adalah 780 KM2.

Manama adalah kota terbesar sekaligus menjadi ibu kota Negara Bahrain. Manama memiliki arti sebagai “Tempat istirahat”. Negara Bahrain terletak diantara semenanjung Qatar dan Timur Laut Pesisir Arab Saudi. Bahrain tidak memiliki perbatasan daratan dengan Negara lain, namun Bahrain terhubung dengan Negara Arab Saudi melalui sebuah jembatan yang panjangnya 25 KM, yang disebut sebagai jembatan “King Fahd Causeway”.

Manama sebagai kota yang penting untuk pusat perdagangan di Teluk Persia. Pada Era Modern kota Manama penjadi pusat keuangan penting di kawasan Timur Tengah. Pada tahun 2018 kota Manama ditetapkan sebagai kota Global Beta.

Berdasarkan hasil sensus penduduk pada tahun 2020, jumlah penduduk Negara Bahrain mencapai 1.501.635 jiwa. Hanya sekitar 712.362 yang merupakan penduduk asli Bahrain, sisanya adalah warga pendatang dari Negara lain.

Agama Islam adalah agama resmi Negara Bahrain, sekitar 70 persen penduduk Bahrain memeluk agama islam. Islam di Bahrain terbagi ke dalam dua kelompok utama, yaitu aliran Sunni dan Syi’ah. Kelompok Sunni menjadi minoritas di Negara ini. Walaupun kelompok minoritas, kelompok ini menjadi sangat berpengaruh di Negara Bahrain. Agama Kristen adalah agama terbesar kedua di Bahrain, dengan jumlah mencapai 14 persen. Kebanyakan yang memeluk agama ini adalah orang pendatang atau Ekspatriat.

Sistem pemerintahan yang dianut oleh Negara ini adalah Monarki Konstitusional, dimana sistem pemerintahan yang kepala Negara adalah seroang Raja yang tahtanya diwariskan secara turun menurun. Kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri yang ditunjuk langsung oleh Raja. Raja Bahrain saat ini adalah Raja hamad bin Isa Al-Khalifa yang menjabat sejak 6 Maret 1999.

Profil Negara Bahrain

Berikut ini adalah profil Negara Bahrain:

Nama lengkap              : Kerjaan Bahrain (Kingdom of Bahrain)
Nama Lokal                  : Mamlakat al Bahrayn
Bentuk Pemerintahan  : Monarki Konstitusional
Kepala Negara             : Raja HAMAD Bin Isa Al-Khalifa (sejak 6 maret 1999)
Kepala Pemerintahan   : Perdana Menteri Khalifa bin Salman Al-Khalifa (sejak tahun 1971)
Ibukota                          : Manama
Luas Wilayah                : 780 KM2
Jumlah penduduk         : 1.501.635 jiwa
Pertumbuhan penduduk : 2.26%
Suku Bangsa                : Bahraini 46%, Suku Asia 45.5%, Etnis Arab 4.7%, Afrika 1.6%, Eropa 1%, etnis lain 1.2%
Bahasa Resmi              : Bahasa Arab
Mata Uang                    : Dinar Bahrain (BHD)
Hari Kemerdekaan       : 15 Agustus 1971
Hari Nasional               : 16 Desember 1971
Lagu Kebangsaan       : Bahrainona (Our Bahrain)
Kode Domain Internet  : bh
Kode Telepon               : 973
Pendapatan Domestik Bruto : US$ 69.77 Miliar
Pendapatan Per kapita : US$51.800
Pertumbuhan Ekonomi : 2.5%

Pembagian Wilayah Administrasi Bahrain

Secara administratif, Bahrain terbagi atas empat Governorat setingkat provinsi. Berikut ini adalah daftar 4 Governorat pada kerajaan Bahrain.

  1. Asimah (Capital)
  2. Janubiyah (Southern)
  3. Muharraq
  4. Shamaliyah (Northern)

Sejarah Negara Bahrain

Negara Bahrain pada zaman perunggu dikenal sebagai Dilmun, Tylos (nama Yunani). Selama 2300 tahun, Negara Bahrain menjadi pusat perdagangan dunia di antara Irak dan Lembah Indus. Peradaban Dilmun mempunyai kaitan erat dengan peradapan Sumeria pada abad ke 3 SM.

Pada abad ke-6 sampai abad ke-3 sebelum masehi wilayah Bahrain menjadi bagian dari Kekaisaran Achaemenid atau disebut juga sebagai kekaisaran Persia yang pertama. Lokasi Negara Bahrain yang strategis yang berada di teluk Persia membuat banyak tempat di Negara ini dipengaruhi orang-orang Asiriah, Babilonia, Yunani, Persia dan Arab.

Wilayah Bahrain ketika masa Pra-islam adalah pusat kekeristenan Intoryan. Wilayah ini dahulunya dihuni oleh orang-orang Kristen Arab, Majusi Persia, yahudi dan para petani berbahasa Arab. Pada abad ke-16 M sampai tahun 1973, pemerintahan Bahrain selalu berubah-ubah diantara orang-orang Portugis dan Persia. Sehingga pada akhirnya, Sultan Persia, Nader Shah mengusai Bahrain atas alasan politik mendukung mayoritas Syi’ah.

Pada abad ke-18 M keluarga Khalifah mengambil alih seluruh pulau. Untuk menjaga pulau supaya tidak lagi diambil orang-orang Persia, mereka menjalin kerja sama dengan Britania Raya (Inggris) dan menjadi negeri dibawah naungan Inggris.

Setelah terjadi perang dunia II, sentiment anti-Inggris mulai menguat di wilayah Arab dan mengakibatkan rusuh di Negara Bahrain. Pada tahun 1960, akhirnya Inggris menyerahkan masa depan Bahrain kepada Arbitrase Internasional dan meminta PBB mengambil tanggung jawab perdamaian yang terjadi di Negara ini.

Tahun 1970, Iran terus menuntut hak nya kepada Bahrain dan pulau-pulau yang ada di Teluk Persia, namun salah satu perjanjian dengan pihak Britania Raya, akhirnya disepakati untuk tidak meneruskan tuntutan kepada Bahrain dan permintaan Iran dikabulkan.

Inggris mundur pada bulan Agustus 1971, dan menjadikan Bahrain sebagai Negara yang merdeka. Pada tahun 1981 tokoh Syi’ah Bahrain melancarkan perebutan kekuasaan, walau akhirnya mereka gagal. Karena terjadi kerusuhan demi kerusuhan yang dilakukan karena tidak puas dengan ketidakadilan yang dilakukan pemerintah pada saat itu.

Bulan Maret 1999, Hamad ibn Isa al-Khalifah menggantikan ayahnya sebagai raja. Dia menjalankan berbagai perubahan, di antaranya memberi hak pilih kepada kaum wanita dan membebaskan semua tahanan politik pada masa pemerintahan ayahnya.

25 Fakta Tentang Bahrain

Berikut ini Kami telah merangkum 25 fakta tentang Negara Bahrain:

  1. Arti nama Bahrain berasal dari bahasa Arab Al-Bahrain yang artinya laut, secara harfiah Bahrain artinya 2 laut
  2. Penyebutan nama Bahrain mengacu pada wilayah Arabia Timur
  3. Desain bendera Negara Bahrain terdiri dari garis putih disepertiga bagian bendera dan sisanya berwarna merah. Kedua warna bendera ini dipisahkan 5 segitiga yang berupa gergaji. 5 segitiga artinya 5 rukun islam, warna merah artinya warna khas teluk Persia.
  4. Pada tahun 2004, bendera Bahrain pernah memecahkan rekor Guinness World Record.
  5. Mata uang Bahrain menjadi mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia setelah Dinar Quait. 1 BHD = 37.727 IDR
  6. Negara Bahrain dikenal sebagai salah satu penghasil Mutiara terbaik di dunia
  7. “Bahrain Peraling Trail” ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO
  8. Pada tahun 1931, Bahrain menemukan ladang minyak pertama di wilayah Timur tengah
  9. Bahrain adalah Negara terkaya di dunia berdasarkan PDB per kapita
  10. Bahrain adalah sebuah Negara Kepulauan
  11. Kurang dari 5% pantai di Bahrain yang dibuka untuk umum, kebanyakan pantai yang ada di Bahrain menjadi milik keluarga kerajaan dan dijual sebagai pantai Private.
  12. Negara Bahrain memiliki taman hiburan bawah laut terbesar di dunia
  13. “Durrat Al Bahrain” adalah 14 pulau buatan Bahrain
  14. Situs warisan dunia yang lainnya adalah Gundukan pemakaman Dilmun dan Qal’at Al Bahrain
  15. Puncak tertinggi Bahrain adalah Jabal Ad Dukhan yang artinya gunung asap
  16. Satu pohon kehidupan yang ditanam digurun Bahrain dan sampai sekarang masih hidup
  17. Raja Hamad Bin Isa Al Khalifa membuat Bahrain sebagai Negara pertumbuhan ekonomi paling pesat
  18. Pada tahun 2011 terjadi kerusuhan yang dikenal sebagai “Arab Spring” di Bahrain
  19. Peristiwa “Arab Spring” yang terjadi di Bahrain memicu terjadinya kontroversi
  20. Bahrain adalah salah satu Negara dikawasan timur tengah dimana kaum perempuan memiliki hak untuk memilih dan bersaing
  21. Hayati Binti Rashid Al Khalifa adalah wanita pertama dari Negara Bahrain yang menjadi dewan majelis umum PBB
  22. Bahrain masuk ke dalam 10 besar Negara terbaik di dunia untuk para pekerja dari Negara asing, maka tidak mengherankan lebih ari 50% penduduknya adalah warga pendatang
  23. Bahrain mendapat julukan sebagai Las Vegasnya Saudi, karena tidak memiliki aturan yang ketat seperti Negara timur tengah pada umumnya, salah satunya tentang aturan minum alcohol dan berpesta di diskotik.
  24. Manama merupakan ibukota Bahrain, dimana raja dan keluarga raja tinggal disana. Kantor pemerintahan juga berada di Manama, sekilas kota ini sama seperi kota Megapolitan lainnya, yang membedakannya adalah tingkat kebebasannya yang tinggi.
  25. “Bahrain World Trade Center” adalah salah satu bangunan ikonik yang ada dikota Manama. Bangunan pencakar langit pertama di dunia yang mengintegrasikan turbin angin sebagai desainnya. Menara yang tinggainya 240 M ini kerap memenangkan beberapa penghargaan Internasional, termasuk forum arsitek Eropa terkemuka untuk penggunaan teknologi dalam skala besar.

Itulah sejarah dan Fakta tentang Negara Bahrain sebagai Negara kecil dikawasan Timur Tengah yang memiliki kemegahan sejarah di masa lalu dan kekayaan dimasa sekarang.