Negaranya Para Sultan, ini Sejarah dan Fakta Uni Emirat Arab

Berikut ini adalah sejarah Uni Emirat Arab. Uni Emirat Arab adalah Negara federasi yang terdiri dari tujuh wilayah federasi yang disebut sebagai wilayah ke Emiran atau Emirat dengan setiap wilayah memiliki raja masing-masing. Negara ini dikenal sebagai negerinya pada sultan dengan semua fasilitas istimewa yang mungkin hanya akan ada di Uni Emirat Arab.

Salah satu negara federal di wilayah Jazirah Arab, Uni Emirat Arab baru saja merayakan ulang tahun ke-50 pada 2 Desember 2021. Pada perayaan ulang tahun kemarin, Presiden Uni Emirat Arab Shesikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan menyampaikan bahwa perayaan ini sebagai momentum evaluasi mengenai pembangunan Uni Emirat Arab, terutama dalam aspek pembangunan manusia.

Apakah selama ini kamu mengira bahwa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab adalah satu negara yang sama? Walaupun negara ini sama-sama dihuni mayoritas bangsa Arab dan berbicara dengan bahasa Arab namun keduanya merupakan negara yang berbeda.

Mau tau lebih lengkap tentang negara Uni Emirat Arab, berikut fakta-fakta yang ada dinegara ini:

Fakta Negara Uni Emirat Arab

1. Uni Emirat Arab Memiliki Tujuh Emirat

Emirat adalah sebutan untuk wilayah yang dipimpin oleh seorang Emir, seorang pemimpin kerajaan di dunia muslim. Uni Emirat Arab terdapat tujuh Emir, yaitu wilayah Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Qaiwain. Ketujuh wilayah Emir ini memiliki Gedung-gedung tinggi, tak heran Uni Emirat Arab dikenal sebagai negara dengan gedung-gedung tertinggi didunia. Selain memiliki gedung-gedung yang tinggi di setiap wilayah Emir, ketujuh Emir ini juga memiliki corak budaya yang berbeda, sehingga Uni Emirat Arab dikenal dengan dengan negara multikultural.

2. Uni Emirat Arab Memiliki Sistem pemerintahan Monarki Absolut

Sistem pemerintahan negara ini adalah federal monarki absolut, dimana setiap Emirat akan dipimpin oleh penguasa dan bersama-sama membentuk dewan tertinggi federal atau majelis tertinggi. Nantinya majelis tertinggi di negara ini akan bertugas untuk melantik presiden dan wakil presiden Uni Emirat Arab setiap lima tahun sekali.

3. Luas negara Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab terletak di bagian timur semenanjung Arab yang berada di pantai Tenggara Teluk Persia dan pesisir barat laut dari Teluk Oman. Negara Uni Emirat Arab merupakan salah satu dari negara yang berada di benua Asia barat. Negara ini berbatasan dengan negara Oman di timur, bagian selatan berbatasan dengan negara Arab Saudi, dan berbagi perbatasan dengan wilayah perairan negara Iran dan Qatar dibagian barat dan Utara. Uni Emirat Arab memiliki luas wilayah 83.600 KM2 dengan jumlah penduduk sebanyak 9.599.353 jiwa. Dimana sekitar 7.8 juta jiwa adalah pendatang atau orang asing.

4. Agama Uni Emirat Arab

Negara Uni Emirat Arab mayoritas memeluk agama Islam, 76 persen dari penduduknya beragama islam. Agama islam adalah agama resmi di negara ini. Walaupun negara dengan mayoritas muslim, tapi pemerintanya tetap mengikuti kebijakan toleransi terhadap agama lain dan jarang ikut campur terhadap apapun kegiatan non muslim.

5. Bahasa dan Populasi Uni Emirat Arab

Bahasa resmi negara Uni Emirat Arab adalah bahasa Arab. Karena negara ini banyak warga pendatang seperti dari negara Pakistan, India, Bangladesh, Sri Lanka dan Sebagian dari Filipina, Iran dan pernah dibawah kekuasaan kerajaan Britania raya, maka Bahasa Inggris sebagai bahasa utama.

6. Mata Uang Uni Emirat Arab

Mata uang resmi dari negara ini adalah Dirham Uni Emirat Arab dengan kode AED. Bila dikonversi kedalam rupiah pertanggal 20 Januari 2022 1 AED sama dengan 3.908.48 Rupiah. Mata uang resmi Uni Emirat Arab diterbitkan oleh Bank Sentral Uni Emirat Arab. Satu dirham Uni Emirat Arab dibagi menjadi 100 fills Koin dengan nilai terkecil saat ini adalah satu fils.

7. Uni Emirat Arab Menjadi Salah Satu Negara Pengekspor Minyak Bumi Terbesar di Dunia

Perekonomian Uni Emirat Arab sangat tergantung dari ekspor minyak bumi. Dilihat dari data penghasil minyak mentah terbesar didunia tahun 2019 yang dilasir dari Forbes, Uni Emirat Arab menduduki urutan ke-7 dengan jumlah produksi mencapai 3.4 juta barel per harinya.

Sedangkan bila dibandingkan dengan negara-negara timur tengah, Uni Emirat Arab menempati urutan ketiga setelah Arab Saudi dan Irak, dan masih bersaing dengan Iran yang menempati posisi keempat. Dari hasil ekspor minyak, Uni Emirat Arab menjelma dari negara kecil dikawasan Teluk Persia yang terkenal kering dan tandus menjadi negara kaya raya dengan tingkat perekonomian yang tinggi.

8. Uni Emirat Arab Memiliki Kementerian Kecerdasan Buatan Pertama di Dunia

Uni Emirat Arab memiliki teknologi terbaru yang masih terus dikembangkan untuk merespon proses pengembangan kecerdasan buatan. Uni Emirat Arab membentuk kementerian kecerdasan buatan untuk dijajaran kementeriannya. Kementerian ini dipimpin oleh Omar Bin Sultan Al Olama.

9. Landmark yang Berpusat di Dubai

Meskipun Uni Emirat Arab memiliki ibu kota negara di Abu Dhabi, namun Dubai justru menjadi kota terbesar negara ini. Selain sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar dunia, Dubai juga menjadi rumah bagi Landmark negara Uni Emirat Arab dan bangunan yang ikonik.

Yang paling terkenal dan sering diberitakan diseluruh dunia adalah Burj Khalifa, Gedung tertinggi di dunia yang mencapai 828 meter. Ada pula terdapat Dubai Frame, dimana wisatawan bisa menyaksikan potret kota Dubai pada masa silam, sekarang dan masa yang akan datang. Tak sampai disitu, di Dubai juga ada Palm Island, Dubai Creek, Harbour, The Beach Dubai dan The Pointe Palm.

10. Abra, Sebagai Taksi Air Favorit Para Turis

Masih berbicara tentang Dubai, tak hanya ada Gedung tinggi yang megah. Dubai juga menjanjikan nuansa tradisional yang autentik. Abra atau Taksi air yang berbentuk perahu dan terbuat dari kayu.
Taksi air ini akan membawa pengunjungnya untuk melintasi perairan di sekitaran Dubai dari dermaga-dermaga yang tersedia, seperti Dubai Canal, Dubai Creek Harbour atau ke Souk Madinat Jumeirah. Taksi air ini juga terkenal dengan tarif yang sangat murah, yaitu sekitar 1 AED atau setara dengan 3.800,- rupiah.

Setelah informasi tentang fakta-fakta yang ada di negara Uni Emirat Arab, kami juga menyiapkan informasi tentang sejarah Uni Emirat Arab. Yuk cari tahu apa yang terjadi di Uni Emirat Arab masa lampau.

Sejarah Uni Emirat Arab

berikut adalah sejarah tentang Uni Emirat Arab adalah wilayah Uni Emirat Arab sudah dihuni oleh manusia sekitar 125.000 tahun yang lalu, hal ini dilihat berdasarkan sisa-sisa artefak yang ditemukan di wilayah ini. Orang-orang magan atau makan atau dikenal sebagai bangsa Sumeria adalah orang-orang pertama yang mendiami wilayah Uni Emirat Arab.

Bangsa Sumeria dikenal sebagai salah satu peradaban pertama dunia bersama dengan bangsa Mesir kuno Norte Chico, peradaban Minoa Cina Kuno dan peradaban Lembah Indus. Bangsa Sumeria diketahui telah hidup di sepanjang lembah Tigris dan Efrat, mereka dahulunya hidp dengan Bertani dan bercocok tanam.

Penyebaran islam ke wilayah Uni Emirat Arab dimulai sekitar abad ke-7 yaitu melalui kedatangan utusan dari Nabi Muhamamd SAW pada tahun 630 masehi atau Sembilan tahun setelah hijrah dari Mekah ke Madinah. Menurut sejarah islam, kedatangan utusan dan surat yang dibawa ini kemudian menarik perhatian minat sekelompok penguasa wilayah untuk melakukan ke Madinah kemudian mereka memeluk agama islam.

Pada tahun 1960 ditemukan di padang pasir Murban sebuah ladang minyak. Cargo minyak mentah pertama di ekspor dari jabel dana di Uni Emirat Arab pada tahun 1962. Dengan ditemukannya ladang minyak pada tahun itu, lantas ekonomipun meningkat, pada masa itu penguasa bernama Abu Dhabi Sa Wu Z Bin Sultan Al Nahyan melakukan program pembangunan besar-besaran, seperti membangun perumahan, rumah sakit, sekolah dan jalan.

Pada tahun 1966 pemerintah Inggris tidak mampu untuk mengelola dan melindungi wilayah Uni Emirat Arab. Pada bulan Januari 1968, Inggris mengakhiri hubungan perjanjian dengan tujug Sheikhdom Trucial bersama dengan negara Qatar dan Bahrain dibawah perlindungan Inggris.

Keputusan Inggris untuk mundur ditegaskan kembali pada bulan maret tahun 1971 oleh perdana Menteri Inggris Edward Heath. Pada masa itu penguasa Emirat percaya bahwa kehadiran Inggris diwilayah itu masih sangat diperlukan untuk menjamin keamanan Kawasan.

Pada tanggal 2 Desember 1971 di Dubai Guesthouse yang sekarang dikenal dengan Union House 6 Emirat setuju untuk masuk kedalam persatuan yang disebut dengan negara Uni Emirat Arab. Pada tanggal 10 Januari 1972, Wilayah ras Al-Khaimah ikut bergabung kedalam Uni Emirat Arab. Demikian tentang sejarah Uni Emirat arab.