Profil Negara Lebanon

Teluk Persia – Profil negara Lebanon merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan Timur Tengah, Benua Asia bagian Barat.

Lebanon juga menerapkan sistem pemerintahan Republik Parlementer dengan kepala negara yang menjabat sebagai Presiden dan kepala pemerintahan yang dipegang oleh Perdana Menteri.

Presiden Lebanon dipilih melalui proses tidak langsung oleh Majelis Nasional dengan masa jabatan selama 6 tahun.

Sementara itu, penunjukan Perdana Menteri dan Wakil Perdana Menteri dilakukan oleh Presiden setelah berkonsultasi dengan Majelis Nasional.

Menariknya lagi negara Lebanon juga menjadi anggota dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerjasama Islam (OKI), dan Liga Arab (Arab League).

Dalam kesempatan kali ini, Teluk Persia akan memberikan informasi tentang profil negara Lebanon terlengkap. Yuk, simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut ini, ya!

Profil Negara Lebanon

Berikut ini adalah profil negara Lebanon, seperti:

  • Nama Lengkap : Republik Lebanon (Lebanese Republic)
  • Nama Lokal : Al Jumhuriyah al Lubnaniyah
  • Bentuk Pemerintahan : Republik Parlementer
  • Kepala Negara : Presiden Michel AWN (sejak 31 Oktober 2016)
  • Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Saad al-HARIRI (sejak 18 Desember 2016)
  • Ibukota : Beirut
  • Luas Wilayah : 10.400km2
  • Jumlah Penduduk : 6.229.794 jiwa (estimasi Juli 2017)
  • Pertumbuhan Penduduk : –1,10% (2017)
  • Suku Bangsa : Arab (95%), Armenia (4%), etnis lainnya (1%)
  • Agama : Islam (54%), Kristen (40,5%), Druze (5,6%)
  • Bahasa Resmi : Bahasa Arab
  • Mata Uang : Pound Lebanon (LBP)
  • Hari Kemerdekaan : 22 November 1943 (dari Mandat Perancis)
  • Hari Nasional : 22 November 1943 (Hari Kemerdekaan)
  • Lagu Kebangsaan : “Kulluna lil-watan” (All Of Us, For Our Country!)
  • Kode Domain Internet : .lb
  • Kode Telepon : 961
  • Pendapatan Domestik Bruto : US$87,89 milar (2017)
  • Pendapatan Per Kapita : US$19.500,- (2017)
  • Pertumbuhan Ekonomi : 1,5% (2017)
  • Lokasi : Benua Asia (Timur Tengah)
  • Batas wilayah negara Lebanon:
  • Utara: Suriah,
  • Selatan: Israel,
  • Barat: Laut Tengah,
  • Timur: Suriah.

Pembagian Administratif Negara Lebanon

Negara ini memiliki pembagian administratif yang terdiri dari delapan muḥāfaẓāt, yang kemudian terbagi lagi menjadi dua puluh enam aqdya.

Di bawah tingkat aqdyah ini, terdapat beberapa kotamadya yang masing-masing mencakup sekelompok kota atau desa, seperti:

Daftar Kegubernuran dan Distrik Lebanon

  • Kegubernuran Beirut: Kegubernuran ini tidak dibagi menjadi distrik dan hanya mencakup Kota Beirut.
  • Kegubernuran Akkar: Akkar.
  • Kegubernuran Baalbek-Hermel: Baalbek dan Hermel.
  • Kegubernuran Beqaa: Rashaya, Beqaa Barat (al-Beqaa al-Gharbi), dan Zahle.
  • Kegubernuran Gunung Lebanon (Jabal Lubnan/Jabal Lebnen): Aley, Baabda, Jbeil, Chouf, Keserwan (Keserwen), Matn.
  • Kegubernuran Nabatieh (Jabal Amel): Bint Jbeil, Hasbaya, Marjeyoun, dan Nabatieh.
  • Kegubernuran Utara (ash-Shamal/shmel): Batroun, Bsharri, Koura, Miniyeh-Danniyeh, Tripoli, Zgharta.
  • Kegubernuran Selatan (al-Janoub/Jnub): Jezzine, Sidon (Saida), Tyre (Sur).

Lambang negara Lebanon (شعار لبنان) terdiri dari perisai merah dengan bidang pita putih melintang, dengan gambar pohon sedar di atas bidang putih tersebut. Pita putih horizontal di tengah mirip dengan bendera Lebanon.

Letak Astronomis Negara Lebanon

Negara Lebanon terletak di sekitar “barat laut dari lempeng Arab” di wilayah Asia Barat. Secara astronomis, Lebanon berada di antara 33°LU hingga 35°LU dan 35°BT hingga 37°BT. Wilayah negara ini memiliki luas total sekitar 10.452 kilometer persegi (km²), dengan 10.230 km² berupa daratan.

Lebanon terbagi menjadi enam provinsi, yaitu Beirut, Gunung Lebanon, Lebanon Utara, Lebanon Selatan, Nabatieh, dan Beqaa. Ibukota negara ini adalah Beirut, dan bahasa resmi yang digunakan adalah Arab.

Penduduk Lebanon memiliki jumlah yang cukup besar, dan mereka merupakan masyarakat yang sangat beragam secara etnis, agama, dan kekerabatan.

Jika kamu ada rezeki dan ingin berkunjung ke negara ini, jangan lupa ucapkan Alhamdulillah Ala Kulli Hal ya sebagai ucapan tanda syukur atas nikmat dari SWT. Sebab, hal ini tertuang dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim ayat 7.

Demografi

Pada tahun 2016, diperkirakan populasi negara ini mencapai sekitar 6.006.668 individu.

Namun, sejak tahun 1932, tidak ada sensus resmi yang dilakukan karena situasi politik yang sangat sensitif antara berbagai kelompok agama di negara ini.

Walaupun terdapat keragaman etnis, bahasa, agama, dan kelompok keagamaan, tampaknya hal tersebut belum memicu konflik sipil dan politik yang signifikan di masa lalu, dengan komunitas agama di negara ini dapat hidup berdampingan dengan sedikit konflik.

Profil Negara Lebanon – Agama

Negara ini terletak di Timur Tengah dan memiliki tingkat keberagaman agama yang tinggi. Agama mayoritas di negara ini adalah Islam.

Menurut data dari CIA World Factbook pada tahun 2014, menentukan keseluruhan jumlah pemeluk agama seperti:

  • Pemeluk Islam sebanyak 54% dari populasi (dengan perincian 27% Sunni dan 27% Syiah), seluruh umat muslim di sini sangat menjunjung tinggi sikap bersyukur kepada Allah SWT.
  • Umat Kristen sebanyak 40,5% dari populasi (dengan perincian 21% Katolik Maronit, 8% Ortodoks Yunani, 5% Katolik Melkite, 1% Protestan, dan 5,5% denominasi lain).
  • Druze sekitar 5,6% dari populasi.
  • Terdapat pula sejumlah kecil penganut agama Yahudi, Baha’i, Buddha, Hindu, dan Mormon.

Profil Negara Lebanon – Bahasa

Menurut keputusan pemerintahan pasal 11, konstitusi negara ini menetapkan bahasa Arab sebagai bahasa nasional resmi.

Peraturan lain mengatur penggunaan bahasa Prancis dalam kondisi tertentu.

Mayoritas penduduk di negara ini berbicara dalam bahasa Arab Lebanon sehari-hari, sementara Bahasa Arab Standar Modern mendominasi media cetak, surat kabar, dan penyiaran resmi. Bahasa Isyarat Lebanon digunakan oleh komunitas tuna rungu Lebanon.

Sejumlah besar penduduk, hampir 40%, mengakui kemampuan berbahasa Prancis, sementara 15% lainnya memiliki kemampuan berbahasa Prancis yang terbatas.

Sekitar 70% sekolah menengah menggunakan bahasa Prancis sebagai bahasa kedua.

Selain itu, bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa kedua di 30% sekolah menengah.

Penggunaan bahasa Prancis di negara ini adalah hasil dari sejarah hubungan dengan Prancis. Pada tahun 2005, sekitar 20% penduduk menggunakan bahasa Prancis sebagai bahasa sehari-hari.

Di antara pemuda terdidik, penggunaan bahasa Arab cenderung menurun karena mereka lebih memilih berbicara dalam bahasa Prancis dan bahasa Inggris, yang dianggap lebih modern. Bahasa Inggris juga umum digunakan dalam dunia pendidikan dan bisnis.

Warga keturunan Armenia, Yunani, dan Kurdi sering berbicara dalam bahasa leluhur mereka masing-masing. Pada tahun 2009, diperkirakan ada sekitar 150.000 orang Armenia yang tinggal di negara ini.

Itulah informasi seputar profil negara Lebanon. Semoga dapat membantu menambah wawasan kamu, ya!